Rumahnya di Pasuruan Ludes Terbakar, Wasil Pasrah dan Menangis

Media Berita Pasuruan – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah milik Maskur, warga Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (26/9/2025). Dalam hitungan menit, api yang diduga berasal dari korsleting listrik di dalam kamar langsung membesar dan melalap hampir seluruh bagian rumah.

Rumahnya di Pasuruan Ludes Terbakar, Wasil Pasrah dan Menangis

Warga sekitar yang melihat kepulan asap hitam berusaha memberikan pertolongan dengan alat seadanya. Namun, kobaran api yang begitu cepat menjalar membuat upaya itu sia-sia. Mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi pun tidak mampu menyelamatkan bangunan, karena api sudah terlanjur membakar hampir seluruh rumah beserta isinya.

Wasil Tak Kuasa Menahan Tangis

Salah satu anggota keluarga korban, Wasil, hanya bisa pasrah melihat rumah yang ditempatinya kini tinggal puing. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengaku kehilangan seluruh harta benda, mulai dari perabotan rumah tangga hingga dokumen penting. “Semua habis terbakar, tidak ada yang bisa diselamatkan. Saya hanya bisa pasrah,” ucapnya sambil menahan tangis.

Baca Juga : Cholil Hasyim Hampir Jadi Korban Penipuan Berkedok Nama Bupati Jombang

Tetangga yang datang ke lokasi berusaha menenangkan Wasil dan keluarga. Beberapa di antaranya turut membantu membersihkan puing-puing, sementara yang lain mengumpulkan sumbangan darurat berupa pakaian dan makanan.

Dugaan Penyebab Kebakaran

Menurut keterangan warga dan hasil pemeriksaan awal aparat, sumber api berasal dari korsleting listrik di salah satu kamar rumah. Api kemudian dengan cepat merambat ke bagian atap yang sebagian besar terbuat dari kayu, sehingga mempercepat proses pembakaran. “Dugaan awal korsleting listrik, tapi penyelidikan lebih lanjut tetap dilakukan,” ujar Kapolsek Rejoso, AKP Sutrisno.

Kerugian dan Dampak

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Seluruh barang berharga, termasuk peralatan elektronik dan perabot rumah tangga, tidak sempat diselamatkan. Saat ini, keluarga korban untuk sementara mengungsi di rumah kerabat terdekat.

Solidaritas Warga

Peristiwa ini menjadi perhatian warga Desa Toyaning. Banyak yang kemudian menggalang bantuan untuk meringankan beban keluarga Maskur. Aparat desa bersama perangkat kecamatan juga berkoordinasi untuk menyalurkan bantuan darurat.

Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik di rumah. Pemeriksaan rutin serta penggunaan instalasi listrik sesuai standar menjadi langkah utama agar tragedi serupa tidak terulang.

Exit mobile version