Media Berita Pasuruan – Polres Pasuruan mulai mengintensifkan upaya untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mendorong seluruh Polsek di wilayah hukumnya agar kembali menggalakkan kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
Langkah ini diambil menyusul meningkatnya dinamika kamtibmas di beberapa titik. Terutama menjelang akhir tahun yang biasanya ditandai dengan naiknya aktivitas masyarakat dan potensi gangguan keamanan.
Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama, menyatakan bahwa Siskamling merupakan salah satu garda terdepan dalam menciptakan keamanan berbasis komunitas. Menurutnya, keberadaan pos ronda dan patroli lingkungan secara rutin bukan hanya mampu mencegah tindak kriminal. Tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga. “Siskamling bukan semata soal ronda malam, tapi juga membangun rasa kebersamaan, peduli lingkungan, dan saling menjaga antarwarga. Ini nilai yang harus kita hidupkan kembali,” ujarnya saat memimpin apel di Mapolres Pasuruan, Sabtu (13/9/2025).
Baca Juga : 17 Polsek di Polres Pasuruan Gelar Pasar Murah
Dalam upaya ini, Polres Pasuruan telah menginstruksikan kepada para Kapolsek untuk melakukan pemetaan wilayah rawan kejahatan, kemudian membentuk tim penggerak di setiap desa dan kelurahan. Tim ini nantinya akan menjadi motor penggerak kegiatan ronda malam, pendataan tamu asing, serta edukasi keamanan kepada masyarakat. Selain itu, setiap Polsek diminta untuk menjalin kemitraan aktif dengan tokoh masyarakat, perangkat desa, dan organisasi kepemudaan dalam menjaga keamanan wilayahnya masing-masing.
Warga Sambut Positif Upaya Polres Pasuruan Hidupkan Siskamling
Polres Pasuruan juga menyiapkan dukungan berupa penyediaan perlengkapan dasar seperti senter, rompi keamanan, dan alat komunikasi sederhana bagi setiap pos Siskamling. Hal ini dilakukan agar para petugas ronda dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan efektif. Ke depan, Polres berencana memberikan penghargaan kepada desa atau kelurahan yang berhasil menjalankan Siskamling secara aktif dan konsisten sebagai bentuk apresiasi.
Upaya menghidupkan kembali Siskamling ini disambut positif oleh sejumlah warga. Mereka menilai kehadiran petugas ronda dapat membuat lingkungan terasa lebih aman. Sekaligus mengurangi rasa khawatir terhadap tindak kejahatan seperti pencurian atau tawuran remaja. “Kalau ada ronda, maling pasti mikir dua kali. Kami jadi lebih tenang,” kata Slamet Riyadi, seorang warga Kecamatan Bangil.
Dengan langkah ini, Polres Pasuruan berharap tercipta situasi kamtibmas yang kondusif, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya aparat kepolisian semata. Siskamling pun diharapkan kembali menjadi budaya positif di tengah masyarakat.
