Media Berita Pasuruan – Suasana halaman Mapolres Pasuruan tampak berbeda pada Selasa (12/8/2025). Tidak hanya dipenuhi aparat kepolisian, tetapi juga masyarakat yang datang untuk meramaikan berbagai lomba dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Polres Pasuruan tahun ini sengaja melibatkan warga dalam perlombaan yang biasanya hanya diikuti internal kepolisian. Langkah ini menjadi wujud nyata pendekatan dan pembauran antara polisi dan masyarakat.
Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan mengatakan, kegiatan ini merupakan momen tepat untuk mempererat hubungan emosional antara aparat penegak hukum dan masyarakat. “Kita gunakan momentum ini untuk lebih dekat dengan masyarakat di wilayah Polres Pasuruan,” ujarnya.
Baca Juga : Polres Pasuruan Terjunkan 877 Personel Jadi Polisi RW hingga Pelosok
Berbagai lomba tradisional khas peringatan kemerdekaan digelar, mulai dari lomba makan kerupuk, lomba membawa balon dengan kelereng, hingga lomba ketangkasan lainnya. Tak hanya memicu tawa dan keceriaan, setiap lomba juga dirancang untuk melatih kerjasama, kekompakan, dan sportivitas.
Semarak Kemerdekaan, Polisi Pasuruan dan Warga Tumpah Ruah di Lomba 17 Agustus
Antusiasme terlihat jelas dari ratusan peserta, baik dari anggota Polres Pasuruan, para kapolsek jajaran, maupun masyarakat sekitar. Mereka berbaur tanpa sekat, saling bersorak dan mendukung satu sama lain. Beberapa warga bahkan mengaku terharu bisa ikut lomba bersama polisi karena jarang ada kesempatan seperti ini.
“Rasanya senang sekali, biasanya kami hanya lihat polisi saat patroli atau kegiatan resmi. Kali ini bisa bercanda dan lomba bareng, jadi terasa lebih dekat,” kata salah satu warga peserta lomba.
Selain hiburan, kegiatan ini juga menjadi media membangun komunikasi dua arah yang positif. Melalui interaksi santai, masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya kepada aparat kepolisian secara langsung, sementara polisi juga bisa memahami lebih dekat kondisi sosial warganya.
Kapolres menegaskan, metode pendekatan seperti ini penting untuk memaknai kemerdekaan secara lebih luas. “Kemerdekaan bukan hanya tentang upacara dan seremonial, tapi juga kebersamaan, persatuan, dan saling percaya antara aparat dan rakyat,” pungkas AKBP Jazuli Dani Iriawan.
Dengan keberhasilan acara ini, Polres Pasuruan berencana menjadikannya agenda tahunan. Harapannya, hubungan yang harmonis dan solid antara polisi dan masyarakat terus terjaga. Sehingga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Pasuruan semakin kuat.
Keceriaan yang tercipta di halaman Mapolres Pasuruan hari itu menjadi gambaran nyata bahwa semangat kemerdekaan bisa dirayakan dengan cara sederhana. Namun tetap bermakna dan mempererat tali persaudaraan.