Festival Burung Berkicau Pasuruan 2025 Dongkrak UMKM dan Buat Ekonomi Lokal Bergeliat

Media Berita Pasuruan – Kota Pasuruan sukses menggelar Festival Burung Berkicau Pasuruan 2025 yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur dan luar provinsi. Festival ini menjadi ajang bergengsi bagi para pecinta burung untuk menampilkan burung-burung unggulan mereka dalam berbagai kategori lomba.

Festival Burung Berkicau Pasuruan 2025 Dongkrak UMKM dan Buat Ekonomi Lokal Bergeliat

Antusiasme peserta dan penonton yang tinggi menciptakan suasana meriah sekaligus menarik perhatian wisatawan domestik untuk datang ke Pasuruan.


Gairahkan UMKM Lokal

Kehadiran ribuan pengunjung selama pelaksanaan festival memberi dampak positif langsung terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Berbagai stan makanan, minuman, kerajinan tangan, hingga perlengkapan perawatan burung laris diserbu pengunjung.

Baca Juga : Kafilah Pasuruan Ditargetkan Masuk Lima Besar di MTQ Jatim 

Para pelaku UMKM mengaku omzet mereka meningkat tajam dibandingkan hari biasa. Pemerintah kota menilai event ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas.


Dorong Perputaran Ekonomi Daerah

Selain UMKM, sektor perhotelan, transportasi, dan jasa juga turut merasakan lonjakan permintaan selama festival berlangsung. Tingkat hunian hotel di Pasuruan meningkat signifikan, begitu pula dengan aktivitas di terminal dan stasiun. Perputaran uang yang terjadi selama festival diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, memberikan suntikan berarti bagi perekonomian daerah.


Pemerintah Dukung Agenda Tahunan

Pemerintah Kota Pasuruan menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh penyelenggaraan festival ini sebagai agenda tahunan. Mereka berencana memberikan pendampingan kepada komunitas pecinta burung dan pelaku UMKM agar dapat terus berkembang. Dengan manajemen yang lebih profesional, festival ini diharapkan bisa berskala nasional bahkan internasional di masa depan, sekaligus memperkuat citra Pasuruan sebagai kota destinasi wisata berbasis budaya dan hobi.

Exit mobile version