Balap Perahu Naga Pasuruan Jadi Magnet Wisata

Media Berita Pasuruan — Festival dan Lomba Balap Perahu Dayung Naga yang digelar di Sungai Kedunglarangan, Bangil, Kabupaten Pasuruan berlangsung meriah dan penuh semarak. Puluhan tim dari berbagai daerah turut ambil bagian, menjadikan acara ini sebagai daya tarik wisata baru bagi masyarakat lokal maupun pengunjung dari luar daerah.

Balap Perahu Naga Pasuruan Jadi Magnet Wisata

Tradisi dan Sportivitas

Perlombaan perahu naga tidak hanya menampilkan adu kecepatan, tetapi juga sarat makna tradisi dan sportivitas. Suasana riuh sorak-sorai penonton di sepanjang bantaran sungai semakin menambah semangat para peserta. Lomba ini menjadi simbol kerja sama dan kekompakan, karena setiap tim dituntut mampu mendayung serentak untuk meraih kemenangan.

Baca Juga : Meriahnya Festival Balap Perahu Dayung Naga di Sungai Pasuruan

Daya Tarik Wisata Budaya

Festival ini sekaligus memperkuat identitas budaya masyarakat Pasuruan, yang memiliki sejarah panjang dalam tradisi bahari. Pemerintah daerah menilai kegiatan ini bisa menjadi magnet wisata tahunan, menarik minat wisatawan untuk datang dan mengenal lebih dekat kekayaan budaya serta potensi alam Pasuruan.

Selain perlombaan, festival juga diramaikan dengan berbagai hiburan rakyat dan bazar kuliner khas Pasuruan, yang menambah daya tarik bagi pengunjung.

Harapan Pemerintah Daerah

Bupati Pasuruan menyampaikan apresiasi terhadap seluruh peserta, panitia, dan masyarakat yang telah menyukseskan festival tersebut. Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut dan dikembangkan agar mampu meningkatkan kunjungan wisata serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.

Dengan suksesnya gelaran ini, Festival Balap Perahu Naga diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan. Tetapi juga agenda wisata unggulan yang memperkuat citra Pasuruan sebagai daerah dengan potensi budaya dan pariwisata yang kaya.

Exit mobile version