Jumlah PKBM di Kabupaten Pasuruan Terus Bertambah, Dorong Akses Pendidikan Nonformal

Media Berita Pasuruan – Upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam memperluas akses pendidikan nonformal terus menunjukkan hasil positif. Tahun 2025 ini, jumlah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di wilayah tersebut mengalami peningkatan signifikan.

Jumlah PKBM di Kabupaten Pasuruan Terus Bertambah, Dorong Akses Pendidikan Nonformal

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Pasuruan, tercatat sebanyak 17 PKBM baru akan segera berdiri dan mulai beroperasi di berbagai kecamatan.

Kepala Dispendikbud Kabupaten Pasuruan, Drs. H. Supriyadi, M.Pd., mengatakan bahwa penambahan jumlah PKBM ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk memperluas kesempatan belajar bagi masyarakat yang belum sempat menempuh pendidikan formal.

“Kami ingin memastikan tidak ada warga Pasuruan yang tertinggal dalam hal pendidikan. PKBM hadir untuk memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang putus sekolah, serta ruang bagi masyarakat untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan,” ujar Supriyadi.

Baca Juga : Satpol PP Pasuruan Amankan Ratusan Bungkus Rokok Ilegal


Pendidikan Kesetaraan dan Keterampilan Hidup

PKBM memiliki peran penting dalam menyelenggarakan pendidikan kesetaraan, seperti Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA). Selain itu, lembaga ini juga menjadi wadah pembelajaran berbasis keterampilan hidup (life skills). Literasi digital, hingga pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat usia produktif.

Menurut Supriyadi, peningkatan jumlah PKBM juga menjadi indikator bahwa minat masyarakat terhadap pendidikan nonformal semakin tinggi. Hal ini tidak lepas dari dorongan pemerintah dalam memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan, perangkat desa, dan dunia usaha untuk mendukung program belajar sepanjang hayat.

“Kami melihat kesadaran masyarakat mulai tumbuh. Banyak warga yang kembali belajar agar bisa memperoleh ijazah kesetaraan atau mengasah keterampilan untuk membuka peluang kerja,” tambahnya.


Komitmen Pemerintah Daerah

Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu dan akreditasi PKBM. Termasuk dengan memberikan pendampingan administrasi, bantuan operasional, serta pelatihan bagi tutor dan pengelola lembaga.

“Kami tidak hanya mendorong kuantitas, tetapi juga memastikan kualitas penyelenggaraan pendidikan di PKBM tetap terjaga,” tegas Supriyadi.


Dengan bertambahnya jumlah PKBM, diharapkan semakin banyak masyarakat Kabupaten Pasuruan yang dapat menikmati pendidikan tanpa batas usia. Sekaligus mendukung visi pemerintah dalam menciptakan SDM unggul dan berdaya saing di masa depan.

Exit mobile version