Kasus Curanmor PNS di Halaman Dokter Masih Misteri, Polisi Terus Dalami Pelaku
Media Berita Pasuruan – Misteri pencurian motor yang menimpa seorang PNS asal Kota Pasuruan hingga kini masih belum terungkap. Kejadian tersebut menimpa Sri Kuntari (57), warga Jalan Perkutut, Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, yang kehilangan sepeda motor saat berobat ke rumah dokter umum dr Prasetyo di Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Rabu (28/5/2025) lalu. Motor Honda Beat miliknya raib saat diparkir di halaman rumah sang dokter. Meski sudah berlangsung lebih dari dua pekan, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini dan belum menemukan titik terang terkait pelaku.
Meski sudah berjalan lebih dari dua pekan, identitas pelaku masih menjadi misteri. Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi, mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi. Namun, keterbatasan jumlah saksi yang melihat langsung kejadian menyulitkan proses penyelidikan.
Polisi kesulitan identifikasi pelaku akibat minimnya saksi di lokasi kejadian.
“Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan. Tapi kami masih butuh pendalaman lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelakunya,” jelas Junaidi, Jumat (20/6/2025).
Menurut Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi, minimnya saksi mata menjadi salah satu kendala utama dalam mengungkap kasus pencurian sepeda motor milik seorang PNS yang terjadi di halaman rumah dokter umum dr Prasetyo, Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Meski begitu, pihak kepolisian memastikan tidak tinggal diam. Penyelidikan terus dilakukan untuk menelusuri jejak pelaku. “Ini tantangan bagi kami. Tapi kami akan terus kembangkan kasus ini sampai tuntas,” tegas Junaidi, Jumat (20/6/2025).
Kasus curanmor di halaman rumah dokter umum mengundang perhatian warga sekitar.
Sebelumnya, korban yang diketahui bernama Sri Kuntari (57), warga Jalan Perkutut, Kelurahan Tembokrejo, datang ke rumah dr Prasetyo untuk berobat pada Rabu (28/5/2025). Saat itu, ia memarkirkan motor Honda Beat nopol N 6715 VAM di halaman rumah. Namun, saat hendak pulang, ia mendapati motornya sudah raib.
Baca Juga : Sisiri Sungai Gembong, BPBD Banyak Temukan Sampah di Dasar Sungai
Kejadian ini sempat menggegerkan warga sekitar, mengingat lokasi kejadian termasuk kawasan yang cukup ramai. Sayangnya, tidak ada saksi yang melihat langsung aksi pelaku, sehingga menyulitkan proses identifikasi.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat memarkir kendaraan, terutama di lokasi umum tanpa pengamanan yang memadai. Gunakan kunci ganda dan hindari meninggalkan kendaraan di tempat sepi tanpa pengawasan.
Motor PNS raib saat diparkir di halaman rumah dokter, pelaku masih dalam penyelidikan polisi.
Kasus ini menjadi pengingat serius bahwa aksi curanmor dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, bahkan di lokasi yang terlihat aman. Polres Pasuruan Kota berkomitmen menuntaskan kasus ini dan menangkap pelakunya secepat mungkin.