Media Berita Pasuruan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan menggelar Apel Kebangsaan yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Alun-Alun Bangil sebagai simbol kebersamaan dan semangat menjaga persatuan di tengah tantangan bangsa.
Apel Kebangsaan tersebut dihadiri Bupati Pasuruan, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar, organisasi kepemudaan, serta perwakilan komunitas. Dengan mengusung tema Merawat Persatuan, Menjaga Kedamaian, apel ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen menjaga keharmonisan di Kabupaten Pasuruan.
Seruan Jaga Kedamaian
Dalam sambutannya, Bupati Pasuruan menegaskan bahwa kedamaian dan kerukunan harus selalu menjadi fondasi kehidupan bermasyarakat. Ia mengajak seluruh elemen untuk menolak segala bentuk kekerasan, provokasi, maupun perpecahan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga Pasuruan tetap damai. Perbedaan adalah kekayaan, bukan alasan untuk terpecah. Mari kita rawat kebersamaan ini demi generasi masa depan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Baca Juga : Kebakaran Pasar Baru Pandaan, Pemkab Pasuruan Siapkan Relokasi
Partisipasi TNI-Polri dan Pelajar
Apel ini juga diwarnai partisipasi TNI dan Polri yang menunjukkan kesiapan menjaga keamanan serta sinergi dengan pemerintah daerah. Selain itu, para pelajar turut serta dengan membawakan orasi kebangsaan, menyanyikan lagu perjuangan, serta menampilkan yel-yel semangat persatuan.
Pesan Kebangsaan dari Tokoh Agama
Tokoh agama yang hadir turut menyampaikan pesan moral untuk mempererat silaturahmi lintas umat. Mereka menekankan pentingnya nilai toleransi, gotong royong, serta menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun kelompok.
“Damai itu indah dan menjadi kewajiban kita semua. Mari kita jadikan Pasuruan contoh daerah yang rukun dan penuh persaudaraan,” ungkap salah seorang tokoh ulama.
Harapan ke Depan
Apel Kebangsaan di Pasuruan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, melainkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Dengan semangat persatuan, Pemkab percaya pembangunan daerah akan berjalan lebih optimal karena dukungan dari lingkungan yang harmonis dan kondusif.
Masyarakat Pasuruan pun menyambut positif kegiatan ini, menganggapnya sebagai pengingat penting bahwa menjaga kedamaian adalah tanggung jawab bersama tanpa memandang latar belakang.