Dior Dior Dior

Manisnya Jeruk Jadi Harapan Baru Pertanian Pasuruan, Sekali Panen Rp 100 Juta

Dior

Media Berita Pasuruan – Kabupaten Pasuruan selama ini dikenal luas sebagai salah satu daerah penghasil buah unggulan di Jawa Timur, mulai dari mangga, apel, hingga durian. Namun dalam beberapa tahun terakhir, jeruk mulai menempati posisi istimewa di hati para petani dan konsumen. Rasa yang manis, segar, serta daya tahan buah yang cukup lama membuat jeruk asal Pasuruan kian diminati pasar.

Petani di Pasuruan Untung Jutaan Rupiah dari Bertanam Jeruk Siam - Tugu  Jatim ID
Manisnya Jeruk Jadi Harapan Baru Pertanian Pasuruan, Sekali Panen Rp 100 Juta

Fenomena ini sekaligus menandai munculnya babak baru dalam dunia pertanian daerah tersebut. Jeruk yang semula hanya menjadi tanaman sampingan, kini justru menjelma sebagai komoditas andalan baru.

Dior

Hasil Panen Menggiurkan

Salah seorang petani jeruk di Kecamatan Tutur, Pasuruan, menyampaikan bahwa dari satu kali masa panen, ia mampu meraup keuntungan hingga Rp 100 juta. Angka ini tentu sangat signifikan bagi petani, apalagi jika dibandingkan dengan komoditas lain yang membutuhkan biaya produksi lebih tinggi.

Dengan perawatan yang relatif mudah, ditambah kondisi iklim dan tanah yang cocok, jeruk Pasuruan mampu menghasilkan kualitas buah yang manis dan segar. Hal ini menjadikan komoditas jeruk semakin potensial dikembangkan secara luas.

Baca Juga : Sembako Murah Diserbu Warga Probolinggo, Gubernur Khofifah Bagi Beras SPHP Gratis untuk Lansia

Dukungan Pemerintah Daerah

Melihat potensi besar tersebut, Pemerintah Kabupaten Pasuruan mulai mendorong pengembangan perkebunan jeruk secara lebih masif. Berbagai bentuk pendampingan diberikan, mulai dari bantuan bibit unggul, pelatihan budidaya, hingga promosi hasil panen melalui berbagai festival buah.

Menurut Dinas Pertanian Pasuruan, pengembangan jeruk tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga dapat memperkuat posisi daerah sebagai salah satu sentra buah-buahan unggulan di Jawa Timur.

Potensi Pasar yang Luas

Permintaan jeruk dari Pasuruan terus meningkat, baik dari pasar lokal maupun luar daerah. Pasar tradisional hingga pusat perbelanjaan modern mulai melirik jeruk manis Pasuruan karena kualitasnya yang stabil. Bahkan tidak menutup kemungkinan dalam beberapa tahun mendatang, jeruk asal Pasuruan bisa menembus pasar ekspor.

Jika peluang ini dimaksimalkan, bukan hanya kesejahteraan petani yang meningkat, tetapi juga perekonomian daerah secara keseluruhan akan terdongkrak.

Harapan ke Depan

Keberhasilan jeruk menjadi primadona baru membuktikan bahwa diversifikasi pertanian di Pasuruan berjalan dengan baik. Pemerintah bersama petani berharap tren positif ini bisa terus berlanjut, sehingga jeruk dapat sejajar dengan mangga, apel, dan durian yang lebih dulu populer.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, jeruk bukan sekadar buah manis, tetapi juga simbol harapan baru bagi masa depan pertanian Pasuruan.

Dior