Dior Dior Dior

Lautan Manusia di Pasuruan Sound Festival 2025, UMKM Panen Rezeki

Dior

Media Berita Pasuruan – Pasuruan Sound Festival 2025 bertajuk Enjoy the Swara sukses digelar pada Sabtu (20/9/2025) malam di Lapangan Rama Sakti, Desa Cangkring Malang, Kecamatan Beji. Acara ini menjadi salah satu perhelatan musik terbesar di Pasuruan, menghadirkan puluhan perangkat audio modern yang digeber hingga memecah keheningan malam. Ribuan warga tumpah ruah, menciptakan lautan manusia yang penuh energi dan keceriaan.

RRI.co.id - Puluhan Ribu Warga Padati Pasuruan Sound Festival 2025
Lautan Manusia di Pasuruan Sound Festival 2025, UMKM Panen Rezeki

Gemuruh musik, sorak sorai, dan tawa pengunjung berpadu menjadi atmosfer pesta rakyat. Tidak hanya anak muda, namun juga orang tua, laki-laki dan perempuan, semua larut dalam irama festival yang berlangsung aman, tertib, dan penuh kegembiraan.

Dior

Bupati Rusdi Hadir, Dorong Kreativitas Lokal

Festival ini secara resmi dibuka oleh Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo. Dalam sambutannya, Mas Rusdi – sapaan akrabnya – menegaskan bahwa Pasuruan Sound Festival bukan sekadar ruang hiburan semata, melainkan wadah kreatif dan edukatif bagi para pecinta audio.

“Acara ini bukan hanya tentang musik. Ini adalah ruang bagi anak muda untuk berkreasi, menyalurkan hobi, serta membuka peluang ekonomi bagi pelaku UMKM kita,” ujar Rusdi di hadapan ribuan pengunjung.

Baca Juga : Puluhan UMKM Sajikan 2.000 Porsi Gratis di Hari Jadi Pasuruan

Kehadiran Brewog Audio, salah satu komunitas sound system terbesar, juga menjadi magnet tersendiri. Suara dentuman yang jernih dan bertenaga semakin menambah daya tarik festival.

UMKM Kebanjiran Rezeki

Selain suguhan musik, Pasuruan Sound Festival 2025 juga membawa dampak positif pada sektor ekonomi lokal. Deretan stand UMKM yang menjajakan kuliner, minuman, dan produk kreatif diserbu pengunjung. Sejumlah pelaku UMKM mengaku omset mereka meningkat tajam selama festival berlangsung.

“Alhamdulillah, dagangan kami laris manis. Sejak sore sudah banyak yang membeli, apalagi setelah konser dimulai,” ungkap salah satu pedagang minuman dingin.

Festival ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi ruang pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Dior