Media Berita Pasuruan – Kota Pasuruan kembali digemparkan dengan aksi penjambretan sadis yang terekam CCTV dan viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Jalan Darmoyudo, Kelurahan Purworejo, Kota Pasuruan, Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Seorang perempuan warga setempat berinisial SIW menjadi korban kekerasan saat hendak pulang ke rumah.
Kejadian bermula saat korban tiba di depan rumahnya. Tiba-tiba, seorang pria tak dikenal mengendarai sepeda motor menghampirinya dengan berpura-pura menanyakan alamat. Saat korban lengah, pelaku langsung merampas tas milik korban. Namun, korban dengan refleks mempertahankan tasnya hingga terjadi tarik-menarik. Tali tas pun putus.

Merasa aksinya terhambat, pelaku kemudian mengeluarkan sebilah celurit dari balik celananya. Dalam upaya mempertahankan diri, korban berusaha menahan senjata tersebut. Sayangnya, korban justru terluka akibat bagian tajam celurit yang mengenai jari tangannya. Ia pun berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Pelaku lantas melarikan diri ke arah Jalan Panglima Sudirman.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka sobek yang cukup serius pada jari tangannya dan harus mendapatkan 24 jahitan. “Korban mengalami luka sobek di jari akibat terkena celurit milik pelaku. Saat ini korban dalam perawatan dan telah melaporkan kejadian ini ke polisi,” ujar Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa, Kamis (7/8/2025).
Baca Juga : Pengakuan Mengejutkan Kades Gelapkan Mobil Desa di Pasuruan
Penjambret Sadis Teror Warga Pasuruan, Polisi Kejar Berdasarkan CCTV
Polisi bergerak cepat setelah menerima laporan. Tim Reskrim langsung mengumpulkan rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi pelaku. Dari hasil rekaman, terlihat dengan jelas ciri-ciri pelaku, termasuk kendaraan yang digunakan. “Kami sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Rekaman CCTV menjadi petunjuk penting,” imbuh Iptu Choirul.
Kasus ini menambah daftar panjang aksi kriminal jalanan yang meresahkan warga. Apalagi, pelaku nekat membawa senjata tajam dan melukai korbannya di siang bolong. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat beraktivitas di luar rumah, serta segera melapor jika melihat gerak-gerik mencurigakan.
Aksi ini menuai keprihatinan warganet setelah video CCTV tersebar luas. Banyak pihak mendesak kepolisian segera menangkap pelaku dan menindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang. Warga Kota Pasuruan pun berharap aparat meningkatkan patroli dan pengamanan, terutama di kawasan pemukiman.