Media Berita Pasuruan – Pemerintah Kota Pasuruan terus melanjutkan pembangunan Taman Makkah, salah satu ikon wisata religi yang diharapkan menjadi daya tarik baru bagi masyarakat maupun wisatawan. Setelah tahap sebelumnya berhasil membuka ruang publik dengan nuansa khas Makkah, kini pembangunan difokuskan pada penataan infrastruktur pendukung.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Pasuruan menyampaikan bahwa tahun ini proyek Taman Makkah diarahkan pada penyediaan lahan parkir yang memadai. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tingginya kunjungan wisatawan yang kerap menimbulkan masalah lalu lintas akibat terbatasnya fasilitas parkir di sekitar lokasi.
Fasilitas Pendukung Jadi Prioritas
Selain lahan parkir, pemerintah juga menyiapkan sarana pendukung lain, termasuk akses jalan, penerangan, dan ruang terbuka hijau tambahan. Dengan adanya fasilitas tersebut, diharapkan kenyamanan pengunjung dapat meningkat, sekaligus menjaga ketertiban di kawasan wisata.
Pemerintah Kota Pasuruan menekankan bahwa keberadaan Taman Makkah tidak hanya berfungsi sebagai ruang hiburan, tetapi juga ruang edukasi dan religi. Oleh sebab itu, fasilitas yang dibangun harus mendukung aktivitas masyarakat secara menyeluruh, baik untuk wisata keluarga, kegiatan seni budaya, maupun pengajian.
Baca Juga : Eks Kolam Renang THR Surabaya Disulap Jadi Arena Olahraga, Ada Mini Soccer hingga Padel
Dukung Ekonomi Lokal
Pembangunan Taman Makkah juga diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga sekitar. Dengan semakin tertata dan ramainya kunjungan wisatawan, potensi UMKM lokal, pedagang kuliner, serta jasa transportasi akan semakin terbuka.
Pemerintah Kota Pasuruan mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga kawasan ini agar tetap rapi, bersih, dan aman. “Kami ingin Taman Makkah menjadi destinasi yang membanggakan Kota Pasuruan. Maka, keterlibatan warga sangat penting, mulai dari menjaga kebersihan hingga mendukung ketertiban,” ujar Sekretaris Dinas Pariwisata.
Target Rampung dan Harapan
Meski belum menyebutkan detail waktu penyelesaian, Pemkot Pasuruan menargetkan lahan parkir dapat rampung dalam tahun ini. Dengan begitu, saat momen liburan akhir tahun maupun hari besar keagamaan, kawasan Taman Makkah sudah siap menampung lebih banyak pengunjung.
Masyarakat Pasuruan pun menyambut baik keberlanjutan proyek ini. Mereka menilai langkah pemerintah tepat karena fasilitas parkir memang menjadi kebutuhan utama agar wisatawan merasa lebih nyaman.
Dengan pembangunan berkelanjutan, Taman Makkah diharapkan bukan hanya menjadi ikon wisata religi, tetapi juga simbol kemajuan Kota Pasuruan dalam menata ruang publik yang inklusif, tertib, dan bermanfaat bagi semua.
