Dior Dior Dior

Perawatan Payung Madinah Alun-Alun Kota Pasuruan Tersedot Anggaran Rp180 Juta

Dior

Media Berita Pasuruan – Pemerintah Kota Pasuruan mengalokasikan anggaran sebesar Rp180 juta untuk perawatan rutin Payung Madinah yang berada di kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan. Payung raksasa yang menjadi ikon baru kota ini memang membutuhkan perhatian khusus agar tetap berfungsi dengan baik dan aman digunakan oleh masyarakat.

Libur Lebaran di Kota Pasuruan, Simak Jadwal Buka-Tutup Payung Madinah -  WartaBromo
Perawatan Payung Madinah Alun-Alun Kota Pasuruan Tersedot Anggaran Rp180 Juta

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pasuruan menjelaskan bahwa biaya tersebut mencakup pengecekan mekanisme buka-tutup, perbaikan kerusakan kecil, hingga pembersihan material payung yang berukuran besar. “Ini bagian dari upaya menjaga aset kota agar tetap awet dan bisa dinikmati masyarakat dalam jangka panjang,” ujarnya.

Dior

Pentingnya Perawatan Berkala

Payung Madinah yang meniru konsep serupa di Masjid Nabawi, Madinah, menjadi daya tarik wisata sekaligus tempat berkumpul warga. Karena fungsinya yang intens digunakan, baik untuk kegiatan masyarakat maupun acara pemerintahan, fasilitas ini rawan mengalami aus pada mesin dan bahan penutup.

Baca Juga : Vonis Kasus Pemerasan di Kawasan Industri PIER Pasuruan Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

Tanpa perawatan berkala, dikhawatirkan terjadi kerusakan lebih parah yang justru memakan biaya lebih besar di kemudian hari. Oleh sebab itu, Pemkot menilai pengeluaran Rp180 juta masih dalam kategori wajar untuk menjaga kualitas infrastruktur wisata.

Tanggapan Warga

Meski demikian, tidak sedikit masyarakat yang mempertanyakan besarnya anggaran. Beberapa warga menilai dana tersebut cukup besar dan berharap transparansi penggunaan anggaran benar-benar dijalankan.

“Kalau memang untuk perawatan rutin agar payung tetap berfungsi baik, ya tidak masalah. Tapi harus jelas rinciannya agar masyarakat juga paham,” ujar seorang warga di sekitar alun-alun.

Di sisi lain, ada pula warga yang mendukung penuh langkah ini. Menurut mereka, Payung Madinah sudah menjadi identitas Kota Pasuruan yang patut dijaga keindahan dan fungsinya.

Harapan ke Depan

Pemkot Pasuruan berjanji akan terus melakukan evaluasi agar biaya perawatan bisa lebih efisien di masa depan. Selain itu, pihaknya juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan terkait pengelolaan fasilitas umum.

Dengan perawatan rutin yang terukur, Payung Madinah diharapkan tetap menjadi kebanggaan sekaligus magnet wisata yang membawa manfaat ekonomi bagi warga Pasuruan.

Dior