Media Berita Pasuruan – Sebanyak 91 kios dan lapak di Pasar Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, ludes terbakar dalam insiden kebakaran yang terjadi pada malam hari, Rabu (27/8/2025). Kebakaran yang melanda pasar tradisional tersebut mengakibatkan kerugian material yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 23.00 WIB dan cepat merambah ke kios-kios yang sebagian besar berjualan barang dagangan yang mudah terbakar, seperti pakaian, sembako, dan barang elektronik. Petugas pemadam kebakaran dari Pasuruan dan kota-kota sekitarnya langsung diterjunkan untuk memadamkan api yang berkobar cukup besar. Setelah hampir 5 jam berjuang melawan api, kebakaran berhasil dipadamkan. Namun hampir seluruh kios di bagian tengah pasar sudah ludes terbakar.
Baca Juga : Penyebab Kebakaran Hebat Hanguskan Gudang Mebel Pasuruan
Menurut Kepala Pemadam Kebakaran Pasuruan, Sugianto, proses pemadaman api cukup sulit karena api cepat menyebar ke seluruh area pasar yang padat dan dipenuhi barang mudah terbakar. “Kami segera melakukan upaya pemadaman dengan bantuan dari beberapa unit pemadam kebakaran. Namun, karena banyaknya bahan mudah terbakar dan sempitnya akses ke lokasi, api sempat menghanguskan hampir seluruh kios,” ujarnya.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab kebakaran. Namun sejumlah saksi menyebut adanya percikan api yang berasal dari salah satu kios.
Kerugian Diperkirakan Miliaran
Kebakaran ini menyebabkan sejumlah pedagang pasar mengalami kerugian besar. Banyak dari mereka yang mengandalkan pasar sebagai sumber utama pendapatan mereka. Seorang pedagang, Yanto, mengungkapkan kekecewaannya. “Seluruh barang dagangan saya ludes. Saya berharap ada bantuan segera dari pemerintah agar kami bisa kembali berjualan dan bangkit dari kerugian ini,” katanya dengan wajah cemas.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Sosial dan beberapa lembaga terkait berjanji akan memberikan bantuan kepada para pedagang yang terdampak. Wali Kota Pasuruan juga menyampaikan duka cita dan berjanji akan segera menyiapkan tempat penampungan sementara bagi pedagang yang kehilangan tempat berjualan.
Sementara itu, masyarakat dan pedagang berharap agar proses rehabilitasi Pasar Pandaan dapat segera dimulai. Sehingga mereka bisa melanjutkan aktivitas jual beli dengan aman dan nyaman.