Media Berita Pasuruan – Polres Pasuruan resmi mengerahkan 877 personel sebagai Polisi RW yang akan bertugas memperkuat keamanan dan membangun kedekatan dengan masyarakat hingga wilayah pelosok. Program ini diresmikan melalui apel besar yang digelar di halaman Mapolres Pasuruan pada Senin (11/8/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan dan dihadiri pejabat utama, para kapolsek, serta seluruh anggota Polisi RW dari jajaran Polres Pasuruan.
Kapolres Jazuli menjelaskan, program Polisi RW merupakan strategi untuk memperluas jangkauan pelayanan kepolisian. Tidak hanya berfokus pada keamanan, Polisi RW juga akan menjadi mitra warga dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial.
Baca Juga : Polisi di Pasuruan Seru-seruan Lomba Agustusan Bareng Warga
“Polisi RW bukan hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga menjadi sahabat warga di setiap lingkungan. Mereka akan aktif mendengarkan, membantu, dan mencari solusi bersama,” ujarnya.
Tugas Polisi RW di Pasuruan
Dalam pelaksanaannya, Polisi RW akan terjun langsung ke tengah masyarakat untuk:
-
Menangani permasalahan sosial seperti stunting dan gizi buruk.
-
Memberikan pendampingan kepada kelompok tani dan pelaku UMKM.
-
Melakukan pembinaan serta pengawasan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Selain itu, Polisi RW diharapkan mampu menyerap aspirasi warga dan menjadi penghubung antara masyarakat dengan aparat kepolisian.
Personel Terdistribusi Hingga Desa Terpencil
Sebanyak 877 personel yang ditugaskan sebagai Polisi RW berasal dari berbagai fungsi kepolisian dan tersebar di seluruh Polsek jajaran Polres Pasuruan. Mereka akan menyentuh daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau, sehingga pelayanan kepolisian dapat dirasakan secara merata.
Program ini juga menjadi bentuk pendekatan humanis Polri dalam membangun kepercayaan publik. Dengan adanya Polisi RW, diharapkan tercipta hubungan harmonis antara warga dan aparat keamanan, serta mencegah potensi gangguan kamtibmas sejak dini.
Dukungan Masyarakat
Masyarakat Pasuruan menyambut baik program ini karena memberikan rasa aman sekaligus mendekatkan polisi dengan warga. Dengan komunikasi yang intensif, setiap masalah yang ada di lingkungan diharapkan bisa segera diidentifikasi dan dicarikan solusi.
Kapolres Jazuli menegaskan bahwa keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada sinergi antara polisi dan masyarakat. Ia juga mengimbau seluruh personel Polisi RW untuk mengedepankan sikap ramah, responsif, dan proaktif.
“Kita ingin setiap warga merasa memiliki sahabat yang siap membantu kapan saja. Polisi RW adalah wujud nyata bahwa Polri hadir di tengah masyarakat, bukan hanya saat ada masalah, tapi juga saat masyarakat butuh teman untuk berbagi solusi,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, Polres Pasuruan menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pelayanan prima hingga ke pelosok desa, memperkuat keamanan, dan membangun kebersamaan yang kokoh antara polisi dan masyarakat.
