Media Berita Pasuruan – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang mebel di Dusun Banyubiru Lor, Desa Sumberrejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, pada Senin pagi (4/8/2025). Insiden ini menghanguskan bangunan seluas 1.500 meter persegi dan menyebabkan kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta hingga Rp 400 juta.
Gudang tersebut diketahui milik seorang warga bernama Yiyin Resa Prisandi (40). Berdasarkan keterangan petugas dan saksi mata, penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting listrik pada pompa air.
“Luas bangunan yang terbakar sekitar 1.500 meter persegi. Rumah utama dan sebagian produk mebel berhasil diselamatkan,” ujar Kasi Pemadam Kebakaran Kabupaten Pasuruan, Bakhtiar, saat dikonfirmasi.
Gudang Mebel di Winongan Pasuruan Terbakar Hebat, Diduga Akibat Korsleting Pompa Air
Kronologi Kebakaran Gudang Mebel di Winongan
Kebakaran pertama kali terlihat sekitar pukul 05.30 WIB oleh seorang warga bernama Karji (50) yang sedang berada di depan gudang. Ia melihat kepulan asap pekat dan api mulai membesar dari dalam bangunan. Tanpa pikir panjang, Karji langsung berlari memberi tahu pemilik gudang.
Pemilik gudang bersama warga setempat sempat berupaya melakukan pemadaman manual menggunakan alat seadanya. Namun, kobaran api justru semakin membesar dan cepat melalap seluruh bagian gudang. Tak butuh waktu lama, bangunan dan seluruh kayu serta bahan mebel di dalamnya ludes terbakar.
“Api sangat cepat membesar, asapnya tebal sekali. Warga panik dan berhamburan keluar rumah,” jelas Karji.
Petugas Damkar Terlambat Tiba Karena Lalu Lintas Padat
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Pasuruan menerima laporan sekitar pukul 06.10 WIB dan segera meluncur ke lokasi. Namun, menurut Bakhtiar, tim damkar sempat terkendala kemacetan lalu lintas, sehingga baru tiba di lokasi pukul 06.45 WIB.
“Begitu tiba, kami langsung fokus pemadaman dan antisipasi perambatan. Proses pendinginan selesai sekitar pukul 11.00 WIB,” tambah Bakhtiar.
Polisi yang datang ke lokasi juga turut membantu proses evakuasi dan pemadaman bersama warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material cukup besar karena sebagian besar mebel yang masih dalam proses produksi ikut terbakar.
Hingga kini, penyebab utama kebakaran dipastikan akibat korsleting listrik pada pompa air yang berada di dalam gudang.
