Media Berita Pasuruan — Kejadian menggemparkan terjadi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Minggu (27/7/2025). Dua pria berinisial SA (39) dan MN (41), warga Kecamatan Lekok, nyaris tewas diamuk massa setelah kepergok hendak mencuri sepeda motor milik seorang petani di area persawahan Dusun Pulodowo, Desa Pulokerto, Kecamatan Kraton.
Menurut informasi dari pihak kepolisian dan warga sekitar, insiden bermula saat korban bernama MU (65) tengah bekerja di sawah. Ia memarkir sepeda motor Yamaha Vega R miliknya di tepi lahan dengan tambahan pengaman berupa gembok cakram. Sekitar pukul 10.00 WIB, kedua pelaku mencoba membobol motor tersebut.

Namun, gerak-gerik mereka yang mencurigakan menarik perhatian warga. Begitu aksinya ketahuan, SA dan MN panik dan mencoba melarikan diri. Namun upaya mereka gagal. Warga mengejar dan berhasil menangkap keduanya. Aksi main hakim sendiri pun tak terhindarkan.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, terlihat salah satu pelaku diseret warga di atas aspal dalam kondisi setengah telanjang dan tak berdaya. Pelaku lainnya dihantam massa hingga tercebur ke selokan.
Warga Hajar Dua Pelaku Hingga Luka Parah
Suasana di lokasi cukup mencekam. Warga yang kesal meneriaki pelaku dengan kata-kata keras seperti “habisi!”. Beruntung, polisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi untuk mengamankan situasi. Kedua pelaku dalam kondisi luka parah langsung dibawa ke Puskesmas Kraton untuk mendapatkan perawatan medis darurat.
Baca Juga : Miris Pasutri Pasuruan Edarkan Sabu Demi Bisa Cicipi Gratis
“Kedua pelaku merusak pengaman dan berusaha membawa kabur motor milik korban. Tapi aksi mereka cepat diketahui warga dan akhirnya diamankan,” ujar Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda Junaidi.
Pihak kepolisian kini telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan barang bukti berupa kunci T, motor korban, dan beberapa peralatan lain yang digunakan pelaku. Setelah dinyatakan pulih oleh tim medis, SA dan MN akan menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Pasuruan Kota.
Kasus ini menambah daftar panjang aksi main hakim sendiri yang terjadi di berbagai daerah. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap menyerahkan pelaku ke pihak berwenang agar proses hukum berjalan sesuai aturan. Masyarakat juga diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kriminal di lingkungan sekitar.